Minggu, 03 Januari 2010

Memperbesar Image dengan PhotoZoom Pro 3.0.2

PhotoZoom Pro merupakan salah satu software (program) untuk urusan memperbesar (photo, picture, image, gambar) sesuai dengan resolusi photo yang kamu inginkan tanpa kehilangan kualitas gambar dari photo aslinya. Preview bisa langsung terlihat saat kamu melakukan resize photo atau gambar yang kamu pilih.


Pengoperasiannya-pun sangat mudah, cukup buka sumber file photo yang ingin di perbesar (resize), kemudian pilih ukuran resolusi yang diinginkan. Terakhir klik tombol “Save” untuk menyimpan hasilnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari panduan gambar di bawah ini.


Panduan sesuai no pada gambar:

Buka file (open), kemudian pilih image yang ingin di perbesar
Masukan ukuran baru untuk ukuran image yang telah kamu pilih, bisa dalam pixel, persen, centimeters / inches atau sesuai yang kamu inginkan
Pilih “Resize method” yang kamu butuhkan, atau gunakan setting default dari PhotoZoom Pro
Klik tombol Save untuk menyimpan hasilnya dalam format (TIFF, PNG, JPEG, BMP, atau TGA)

Kalau kamu memiliki banyak file image yang ingin di perbesar, program ini juga menyediakan fasilitas Batch Processing, yang artinya kamu bisa memperbesar photo dengan beberapa file image dengan waktu bersamaan.

Fitur-fitur utama pada PhotoZoom Pro 3.0.2:
· Patented, award-winning S-Spline technologies, including the brand new S-Spline Max technique
· Higher quality image enlargements, higher quality downsizing
· Predefined settings for different types of images
· Advanced fine-tuning tools: create your own presets & save them for later
· Film Grain functionality for an increased natural look
· Extreme enlargements: up to 1 million by 1 million pixels
· Multi-processor support: huge speed increase!
· Batch conversion: resize huge amounts of images in one go
· Advanced crop tool
· Works as a stand-alone application and as an Automation and Export plug-in for Adobe Photoshop
· Preserves metadata and color profiles
· Supports 16 bits/channel (including Raw) images
· Supports 32 bits/channel (HDR) images (through Automation plug-in)
· Supports layers (through Automation plug-in)
· Increased image file formats support (through Automation plug-in)
· Fully compatible with the latest versions of Microsoft Windows, Mac OS X, and Adobe Photos

PhotoZoom Pro 3.0.2 Screenshot

Merubah tampilan Windows XP, 2003, Vista seperti Windows 7 dengan Seven Transformation Pack

Sudah beralih sistem operasi ke Windows Seven? atau masih menggunakan sistem operasi di bawah Windows seven karena pertimbangan masalah hardware, atau masalah aplikasi di OS saat ini yang takut tidak berfungsi pada windows 7. Walaupun sebenarnya sudah banyak aplikasi pada Windows XP, 2003, Vista yang umumnya bisa berfungsi dengan baik.

Tapi kalau kamu ingin merasakan tampilan Windows 7 dengan tetap menggunakan Windows yang kamu pakai saat ini, untuk itu kamu bisa menggunakan Windows Seven Transformation Pack pada Windows di bawah versi Windows 7 macam Windows XP, 2003 atau Vista.

Fitur:
Seven Transformation Pack akan mengganti/merubah banyak sumber daya pada Windows XP / Windows Server 2003 seperti:

* Boot screen
* Welcome Screen / Logon Screen
* New msstyles files (visual styles)
* New desktop and file icons
* New toolbar icons
* Progress Dialogs
* Sounds scheme
* System Tray icons
* New Wallpapers
* Some Windows 7's popular features
* Dan masih banyak fitur lainnya

Berikut beberapa screenshot hasil dari instalasi Seven Transformation Pack:







Setup screen , Welcome screen, Konfigurasi user account, Boot screen

Tertarik untuk mencobanya, silahkan di unduh Seven Tranformation Pack- nya, trus lakukan instalasi ke dalam sistem, terakhir reboot system untuk melihat hasilnya.

WINDOWS VISTA INSTALLATION GUIDE

Melanjutkan pembahasan sebelumnya, sekarang langsung saja kita mulai proses instalasi Windows Vista di komputer Anda. Pastikan komputer Anda sudah terpasang DVD-ROOM atau DVD-RW, berikut langkah-langkahnya:

1. SETTING BOOT DEVICE

Setting boot device perlu Anda lakukan untuk melakukan booting instalasi Windows pada DVD-ROOM Anda. Untuk mengatur boot device dan mengecek boot device Anda, masuk pada menu BIOS dikomputer Anda. Pada saat Anda pertama kali menyalakan komputer, tekan tombol DEL atau F2 pada keyboard. Pada menu bios, pilihlah menu Advanced Chipset Setting / Boot Setup, kemudian atur prioritas boot device pertama dengan DVD-ROOM Anda, kemudian boot device priority yang kedua dengan Harddisk Anda. Setelah itu simpan konfigurasi tersebut dengan memilih menu Save Current Setting pada menu utama bios, atau dapat menekan tombol F10 kemudian Enter. Kemudian komputer akan Restart. Masukkan DVD Instalasi Windows Vista pada DVD-ROOM Anda.

Untuk menu BIOS rata-rata hampir sama untuk semua komputer, meskipun berbeda namun perbedaannya hanya sedikit dan itupun hanya tata letak menu dan shortcut-shorcut yang ada.

2. INSTALASI WINDOWS VISTA

Perhatikan layar monitor Anda, pada saat Anda selesai melakukan settingan BIOS komputer akan restart dan melakukan pencarian boot device pada DVD-ROOM. Maka kemudian akan muncul pesan dilayar “Press any key to boot from CD or DVD..“. Jika Anda melewatkan pesan ini, restart kembali komputer Anda dan tunggu pesan ini muncul kembali. Tekan sembarang tombol pada keyboard Anda untuk masuk kedalam booting DVD Windows Vista. Lihat Gambar !

Tunggu beberapa saat, komputer Anda akan meload file-file untuk instalasi Windows Vista. Tunggu hingga proses loading files Windows selesai. Lihat Gambar!

Setelah proses loading files instalasi Windows selesai, maka akan muncul welcome screen untuk instalasi Windows Vista. Rubah pilihan Time and Currency Format menjadi format Indonesia (ID). Kemudian tekan tombol NEXT. Setelah Anda menekan tombol next, kemudian pilih INSTAL NOW. Lihat Gambar!

Setelah itu akan muncul halaman Licensi Windows Vista. Beri centang pada tulisan I Accept the license terms, lalu tekan tombol Next. Pada halaman berikutnya akan terdapat 2 pilihan instalasi Vista, Upgrade dan Costum. Karena ini merupakan instalasi dari nol tanpa proses upgrade, maka pilih Costum. Lihat Gambar!

Kemudian akan tampil halaman untuk pengaturan harddisk yang akan digunakan untuk instalasi Windows Vista Anda. Jika Anda memakai harddisk yang benar-benar baru, pilihlah menu NEW untuk membuat partisi dan menformat harddisk Anda. Pilih kapasitas yang sesuai dengan ukuran harddisk Anda. Sebagai pilihan, jika harddisk Anda berkapasitas 80GB, partisi harddisk Anda menjadi 2 dengan ukuran masing-masing 40GB. jika harddisk Anda berkapasitas lebih besar dari 80GB, buatlah partisi untuk instalasi Windows Vista sebesar 50GB. Instalasi Windows Vista memerlukan kapasitas harddisk minimal sebesar 10GB. Partisi harddisk yang saya gunakan sekitar 50GB. Setelah Anda buat partisi baru untuk instalasi Windows Vista, format partisi tersebut dengan menekan link format. Tunggu hingga proses format selesai. Kemudian pilih partisi tersebut (umumnya partisi C:) dan proses akan berlanjut ke halaman proses instalasi Windows Vista. Lihat Gambar!

Oh iya, proses format harddisk akan menghilangkan semua file-file lama di harddisk Anda, pastikan Anda sudah memindahkan file tersebut sebelum Anda memulai instalasi Vista.

Proses ini merupakan proses paling lama dari proses instalasi Windows Vista. Dibutuhkan waktu kurang lebih antara 30menit hingga 1 jam, tergantung dari spesifikasi komputer Anda. Tunggulah proses ini hingga selesai. Pada saat proses ini berlangsung, biasanya monitor komputer Anda akan bekedip dan kadang mati, biarkan saja, Windows sedang melakukan kalibrasi pada monitor Anda. Setelah proses ini selesai, maka akan muncul halaman untuk mengisikan USERNAME (nama pengguna) komputer, NAMA komputer, Time Zone Format. Untuk pilihan Windows Security Automaticly pilih saja ASK ME LATER. Isikan masukan-masukan diatas dengan nama pengguna nama Anda sendiri, nama komputer terserah Anda. Lihat Gambar!

Proses utama instalasi Windows Vista telah selesa, Anda dapat langsung mengklik tombol Start. Proses utama selesai dan akan berlanjut ke proses berikutnya.